1.
KOMUNIKASI
Kata
komunikasi berasal dari bahasa Latin, “comunis”,
yang berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang
atau lebih. Akar katanya “communis”
adalah “communico” yang artinya
berbagi (Stuart,1983, dalam Vardiansyah, 2004 : 3).
Komunikasi
sebagai kata kerja (verb) dalam bahasa
Inggris, “communicate”, berarti :
(1) untuk
bertukar pikiran-pikiran, perasaan-perasaan dan informasi;
(2) untuk
membuat tahu;
(3) untuk
membuat sama; dan
(4) untuk
mempunyai sebuah hubungan yang simpatik.
Sedangkan
dalam kata benda (noun), “communication”, berarti :
(1) pertukaran
simbol, pesan-pesan yang sama, dan informasi;
(2)
proses pertukaran diantara individu-individu melalui simbol-simbol yang sama;
(3) seni untuk
mengekspresikan gagasan-gagasan, dan
(4) ilmu pengetahuan
tentang pengiriman informasi (Stuart, 1983, dalam Vardiansyah, 2004).
Pawito dan C
Sardjono (1994 : 12) mencoba
mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses dengan mana suatu pesan
dipindahkan atau dioperkan (lewat suatu saluran) dari suatu sumber kepada
penerima dengan maksud mengubah perilaku, perubahan dalam pengetahuan, sikap
dan atau perilaku overt lainnya.
Sekurang-kurangnya didapati empat unsur utama dalam model komunikasi yaitu
sumber (the source), pesan (the message), saluran (the channel) dan penerima (the receiver).
Wilbur Schramm menyatakan komunikasi sebagai suatu proses berbagi (sharing process). Schramm
menguraikannya sebagai berikut :
“Komunikasi berasal dari kata-kata (bahasa) Latin communis yang berarti umum (common) atau bersama. Apabila kita
berkomunikasi, sebenarnya kita sedang berusaha menumbuhkan suatu kebersamaan (commonnes) dengan seseorang. Yaitu kita
berusaha berbagai informasi, ide atau sikap. (Suprapto, 2006 : 2-3).
ü
Pengertian
Komunikasi Menurut Para Ahli
1.
Onong Uchjana Effendy
Komunikasi
adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu,
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media)
2.
Raymond Ross
Komunikasi adalah proses
menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu
pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang
dimaksudkan oleh komunikator.
3.
Gerald R. Miller
Komunikasi terjadi saat satu sumber
menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku
mereka.
4.
Everett M.
Rogers
Komunikasi adalah proses suatu ide
dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk
mengubah tingkah laku mereka.
5.
Carl I. Hovland
Komunikasi adalah suatu proses yang
memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan
lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
6.
New Comb
Komunikasi adalah transmisi informasi
yang terdiri dari rangsangan diskriminatif dari sumber kepada penerima.
7.
Bernard Barelson
& Garry A. Steiner
Komunikasi adalah proses transmisi
informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan
simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
8.
Colin Cherry
Komunikasi adalah proses dimana
pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama
dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus
rangsangan dan pembangkitan balasannya.
9.
William J.
Seller
William J.Seller mengatakan bahwa
komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan,
diterima dan diberi arti
2. INFORMASI
Kata informasi berasal dari kata Perancis
kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa
Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”.
Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas
dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas
seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat
memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan
menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan
pengetahuan yang dimilikinya.
Para Yunani kunokata untuk form
adalah μορφή (morphe; cf. morph) dan juga εἶδος (eidos) "ide, bentuk,
set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian teknis
filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles)
untuk menunjukkan identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk).
"Eidos" juga dapat dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan
konsep.
3. KOMUNIKAN
Komunikan/ penerima adalah partner atau rekan dari
komunikator dalam komunikasi.
4.
KOMUNIKATOR
Komunikator, merupakan orang yang
menyampaikan pesan ke orang lain. Orang tersebut harus mampu berinteraksi
dengan baik dan mengenal kondisi psikis sang akseptor informasi, jangan sampai
sikap yang salah menyebabkan informasi tidak dapat disalurkan dan maknanya
menjadi sia-sia.
5.
MEANING
v Menurut
maslow (dalam Wiebe, 2001) mengatakan
bahwa meaning dialami dari aktualisasi diri, individu yang termotivasi untuk
mengetahui alasan atau maksud dari keberadaan dirinya.
v Menurut
Baumeister (1991) mengatakan bahwa meaning mengandung beberapa kajian
kepercayaan yang sering berhubungan antara benda, kejadian, dan hubungan.
v Menurut
Frankl (dalam Wiebe, 2001) mengonsepkan meaning sebagai pengalaman dalam
merespon tuntutan dalam kehidupan, menjelajahi adanya tugas uni dalam
kehidupannya, dan membiarkan dirinya mengalami atau meyakini keseluruhan
meaning.
6.
MESSAGE
Pesan
(message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak (komunikator )kepada pihak lain (komunikan) baik verbal maupun
non-verbal.
7.
DECODE
Decode berarti membaca sandi, dekode,
mempelajari arti sandi
8.
ENCODE
- menyandikan
- menyandi
9.
LANGUAGE
Bahasa dalam
arti luas sebagai alat perhubungan yang tidak hanya terbatas pada kata-kata,
tetapi juga gerak-gerik, mimik, dan panto mimik. Dengan demikian, bahasa dalam
arti luas dapat berupa :
a. Kata-kata atau kalimat baik yang diucapkan
maupun yang di tulis
b. Gerak-gerik dan panto mimik
c. Diam
d. Sopan santun (perbuatan)
Bahasa dalam
arti sempit yaitu hubungan antara suara dan kata-kata. Bahasa juga dapat
dibedakan dalam bahasa lisan dan bahasa tulisan. Bahasa dalam arti sempit juga
berperan penting dalam menentukan arti.
REFERENSI :
1. Pawito,
dan C Sardjono. Teori-Teori Komunikasi. Buku
Pegangan Kuliah Fisipol Komunikasi
Massa S1 Semester IV. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 1994.
2. Vardiansyah,
Dani. Pengantar Ilmu Komunikasi.
Cetakan Ke-1. Bogor: Ghalia Indonesia, 2004.
3. Suprapto,
Tommy. Pengantar Teori Komunikasi. Cetakan
Ke-1. Yogyakarta: Media Pressindo, 2006.
4. Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung: CV. Pustaka Setia.
www. Wikipedia.com
www. Kamus besar.com
Semoga Bermanfaat :-)
BalasHapus