Sabtu, 05 Mei 2012

tugas mandiri komunikasi dan publik relation


1.    KOMUNIKASI
Kata komunikasi berasal dari bahasa Latin, “comunis”, yang berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Akar katanya “communis” adalah “communico” yang artinya berbagi (Stuart,1983, dalam Vardiansyah, 2004 : 3).
Komunikasi sebagai kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris, “communicate”, berarti :
(1) untuk bertukar pikiran-pikiran, perasaan-perasaan dan informasi;
(2) untuk membuat tahu;
(3) untuk membuat sama; dan
(4) untuk mempunyai sebuah hubungan yang simpatik.
Sedangkan dalam kata benda (noun), “communication”, berarti :
(1) pertukaran simbol, pesan-pesan yang sama, dan informasi;
(2) proses pertukaran diantara individu-individu melalui simbol-simbol yang sama;
(3) seni untuk mengekspresikan gagasan-gagasan, dan
(4) ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi (Stuart, 1983, dalam Vardiansyah, 2004).
Pawito dan C Sardjono (1994 : 12) mencoba mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses dengan mana suatu pesan dipindahkan atau dioperkan (lewat suatu saluran) dari suatu sumber kepada penerima dengan maksud mengubah perilaku, perubahan dalam pengetahuan, sikap dan atau perilaku overt lainnya. Sekurang-kurangnya didapati empat unsur utama dalam model komunikasi yaitu sumber (the source), pesan (the message), saluran (the channel) dan penerima (the receiver).
Wilbur Schramm menyatakan komunikasi sebagai suatu proses berbagi (sharing process). Schramm menguraikannya sebagai berikut :
“Komunikasi berasal dari kata-kata (bahasa) Latin communis yang berarti umum (common) atau bersama. Apabila kita berkomunikasi, sebenarnya kita sedang berusaha menumbuhkan suatu kebersamaan (commonnes) dengan seseorang. Yaitu kita berusaha berbagai informasi, ide atau sikap. (Suprapto, 2006 : 2-3).

ü Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli

1.    Onong Uchjana Effendy

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)

2.    Raymond Ross

Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.

3.    Gerald R. Miller

Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku mereka.

4.    Everett M. Rogers

Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.

5.    Carl I. Hovland

Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.

6.    New Comb

Komunikasi adalah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan diskriminatif dari sumber kepada penerima.


7.    Bernard Barelson & Garry A. Steiner

Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.

8.    Colin Cherry

Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.

9.    William J. Seller

William J.Seller mengatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti
2.    INFORMASI 
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Para Yunani kunokata untuk form adalah μορφή (morphe; cf. morph) dan juga εδος (eidos) "ide, bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian teknis filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk). "Eidos" juga dapat dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan konsep.
3.    KOMUNIKAN
       Komunikan/ penerima adalah partner atau rekan dari komunikator dalam komunikasi.
4.    KOMUNIKATOR
Komunikator, merupakan orang yang menyampaikan pesan ke orang lain. Orang tersebut harus mampu berinteraksi dengan baik dan mengenal kondisi psikis sang akseptor informasi, jangan sampai sikap yang salah menyebabkan informasi tidak dapat disalurkan dan maknanya menjadi sia-sia.
5.    MEANING
v  Menurut maslow  (dalam Wiebe, 2001) mengatakan bahwa meaning dialami dari aktualisasi diri, individu yang termotivasi untuk mengetahui alasan atau maksud dari keberadaan dirinya.
v  Menurut Baumeister (1991) mengatakan bahwa meaning mengandung beberapa kajian kepercayaan yang sering berhubungan antara benda, kejadian, dan hubungan.
v  Menurut Frankl (dalam Wiebe, 2001) mengonsepkan meaning sebagai pengalaman dalam merespon tuntutan dalam kehidupan, menjelajahi adanya tugas uni dalam kehidupannya, dan membiarkan dirinya mengalami atau meyakini keseluruhan meaning. 
6.    MESSAGE
Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak (komunikator )kepada pihak lain (komunikan) baik verbal maupun non-verbal.
7.    DECODE
Decode berarti membaca sandi, dekode, mempelajari arti sandi
8.    ENCODE
- menyandikan
- menyandi
9.    LANGUAGE
Bahasa dalam arti luas sebagai alat perhubungan yang tidak hanya terbatas pada kata-kata, tetapi juga gerak-gerik, mimik, dan panto mimik. Dengan demikian, bahasa dalam arti luas dapat berupa :
a.    Kata-kata atau kalimat baik yang diucapkan maupun yang di tulis
b.    Gerak-gerik dan panto mimik
c.    Diam
d.   Sopan santun (perbuatan)
Bahasa dalam arti sempit yaitu hubungan antara suara dan kata-kata. Bahasa juga dapat dibedakan dalam bahasa lisan dan bahasa tulisan. Bahasa dalam arti sempit juga berperan penting dalam menentukan arti.
REFERENSI :
1.    Pawito, dan C Sardjono. Teori-Teori Komunikasi. Buku Pegangan Kuliah Fisipol Komunikasi Massa S1 Semester IV. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 1994.
2.    Vardiansyah, Dani. Pengantar Ilmu Komunikasi. Cetakan Ke-1. Bogor: Ghalia Indonesia, 2004.
3.    Suprapto, Tommy. Pengantar Teori Komunikasi. Cetakan Ke-1. Yogyakarta: Media Pressindo, 2006.
4.    Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung: CV. Pustaka Setia.
www. Wikipedia.com
www. Kamus besar.com

1 komentar: