Athena
dan Sparta merupakan bagian dari Yunani. Menurut saya mempelajari filsafat
Yunani berarti seperti menyaksikan kelahiran filsafat. Adanya aliran Sofisme
dalam filosofi yunani dapat membawa perubahan budaya dan peradaban Athena.
Aspek positif dari adanya aliran sofisme ini akan mempengaruhi terhadap
kebudayaan yunani, yaitu suatu revolusi intelektual dan mengangkat manusia
sebagai objek pemikiaran Filsafat, gerakan aliran sofisme juga penting bagi sejarah filosofi karena aliran
sofisme telah memajukan pandangan baru Sokrates , Plato dan Aristoteles yang pada
dasarnya mempunyai pandangan etik yang sama. Pandangan etik Sokrates dan Plato
bersifat intelektual dan rasional. Sedangkan pandangan etik Aristoteles
bersifat realis dan sederhana. Athena Sendiri menerapkan system Demokratis.
Sementara Sokrates tidak menyetujui system pemerintahan demokratis yang beraku
di Athena, dimana pemegang – pemegang kuasa dipilih oleh majelis rakyat atau
ditentukan dengan undian.
Bangsa
Sparta adalah orang-orang yang gila perang dan suka menaklukan daerah-daerah di
sekitarnya. Pertama mereka mengaklukan Messenia, lalu Arkadia, lalu Argos, dan
dengan demikian menjadikan Sparta berkuasa di Peloponnesos. Sparta menerapkan
sistem oligarki, dengan dua raja yang saling berbagi kekuasaan, lima efor yang
memegang kekuasaan cukup besar, dan gerousia, yaitu dewan para tetua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar